Jumat, 19 April 2013

Sulitnya Bahasa (part 1)

Nanda hanya bengong menatap PR Bahasa Inggrisnya yang tergeletak di meja. Siang tadi dia baru saja diomeli Mama karena nilai bahasa Inggrisnya di rapor mendapat nilai merah. Iya, bahasa Inggris. Diantara semua mata pelajaran yang tertulis di rapor Nanda, cuma bahasa Inggris yang nilainya paling rendah.

Nanda memang paling tidak suka akan pelajaran yang satu ini. Baginya, bahasa Inggris itu sangat sulit! Kadang-kadang dia suka mengomel sendiri tentang kenapa harus bahasa Inggris yang jadi bahasa internasional, bukannya bahasa Indonesia yang jadi bahasa sehari-harinya. Ayah yang sedang membaca koran terkekeh mendengar omelan putrinya itu.

Kisah Pertemuan dengan Margarine



Hari itu adalah hari ketiga sejak diadakannya bazaar Pindad untuk merayakan ulang tahun yang ke-27 pabrik peluru tersebut. Aku yang saat itu sedang dalam proses UN SMP, masih menyempatkan diri untuk mampir dan melihat-lihat suasana bazaar sepulang ujian.

Suasananya belum terlalu ramai. Wajar, karena jam masih menunjukkan waktu siang. Acara-acara begini biasanya paling ramai saat malam. Namun kulihat banyak juga orang yang berbelanja disana saat itu.